Wednesday 19 March 2008

mandriva installation

Konfigurasi yang dibutuhkan

* Prosessor Pentium atau yang kompatibel
* Drive CDROM
* RAM minimal 32 MB, direkomendasikan 64 MB

Menginstall Mandriva Linux pada banyak kasus, cukup dengan meletakkan CD installasi pada drive CDROM Anda, dan me-restart komputer Anda. Harap merujuk pada poin 1.

CATATAN:

* Jika Anda mengupgrade dari Mandriva Linux versi 7.x, 8.x atau 9.x, jangan lupa untuk mem-backup sistem Anda.
* Mengupgrade dari versi sebelumnya (sebelum versi 7।0) TIDAK didukung. Pada kasus itu, Anda harus melakukan fresh installation dan bukan update.

disuni saya akan membahas instalasi menggunakan boot langsung dari cd

1. Boot langsung dari CD

CDROM Installasi bersifat bootable. Pada banyak kasus, cukup masukkan CD pada drive dan reboot komputer. Ikuti petunjuk yang ditampilkan pada layar: tekan tombol [Enter] untuk memulai installasi, atau tekan [F1] untuk bantuan tambahan.

CATATAN:

Pada beberapa laptop (komputer portabel), sistem mungkin tidak dapat boot dari CD. Pada kasus ini, Anda harus mempersiapkan sebuah disket boot. Lihat poin 2 untuk detailnya.

[awal halaman]


2. Buat sebuah disket boot dengan Windows

Jika komputer Anda tidak bisa boot dari CDROM, Anda harus membuat disket boot dari Windows seperti berikut:

  • masukkan CDROM, lalu buka ikon "My Computer", klik kanan pada ikon drive CDROM dan pilih "Open"
  • bukalah direktori "dosutils" dan klik ganda pada ikon "rawwritewin"
  • masukkan disket kosong pada drive
  • pilih "D:\[ARCHITECTURE]\install\images\cdrom.img" pada field "Image File" (diasumsikan bahwa drive CDROM Anda adalah "D:", jika tidak, ganti "D:" sesuai kondisi)
  • pilih "A:" pada kolom "Floppy Drive" lalu klik pada "Write".

Untuk memulai installasi:

  • masukkan CDROM pada driver, begitu juga dengan disket boot, lalu
  • restart komputer

[awal halaman]


3. Metode installasi lainnya

Jika karena sembarang alasan metode sebelumnya tidak sesuai dengan kebutuhan Anda (Anda hendak melakukan installasi jaringan, installasi dari peralatan pcmcia atau ...), Anda harus membuat sebuah disket boot:

  • Pada Linux (atau sistem UNIX modern lainnya) ketikkan pada prompt:
    $ dd if=xxxxx.img of=/dev/fd0
  • Pada Windows, ikuti metode yang dijelaskan pada poin 2, tetapi menggunakan xxxxx.img (lihat dibawah) dan bukannya cdrom.img.
  • Pada DOS, diasumsikan CD Anda adalah driver D:, ketik:
    D:\> dosutils\rawrite.exe -f install\images\xxxxx.img -d A

Berikut adalah daftar dari boot image:

cdrom.img install dari CD-ROM
hd_grub.img install dari hard-disk (dari sistem file Linux, Windows, atau ReiserFS)
Anda bisa mengkonfigurasinya untuk sistem Anda pada: http://qa.mandriva.com/hd_grub.cgi
network.img install dari ftp/nfs/http
CATATAn: Anda harus memasukkan network_drivers.img disket ketika diminta
pcmcia.img installasi dari divais pcmcia (peringatan, sebagian besar adapter jaringan pcmcia sekarang didukung dari network.img)

Anda dapat membakar boot.iso pada CDROM dan boot melaluinya. Mandriva Linux mendukung semua metode installasi, cdrom, jaringan, dan hard-disk.

[awal halaman]


Anda juga dapat menggunakan mode text jika, untuk sembarang alasan, Anda mengalami masalah dengan installasi grafis. Untuk menggunakannya, tekan [F1] pada layar pembukaan Mandriva Linux, lalu ketik text pada prompt.

Jika Anda harus menyelamatkan sistem Mandriva Linux Anda yang sudah ada, masukkan CD Installasi Anda (atau disket boot), tekan [F1] pada layar pembuka Mandriva Linux, lalu tekan rescue pada prompt.

Lihat http://www.mandrivalinux.com/drakx/README untuk informasi lebih teknis.

[awal halaman]


Dibawah ini adalah tahap utama installasi:

  1. Masukkan CDROM Installasi (atau Disket Installasi jika diperlukan) dan restart komputer Anda.
  2. Tekan [Enter] ketika layar pembuka Mandriva Linux muncul dan ikuti petunjuknya.
  3. Ketika installasi selesai, ambil CD-ROM ketika dikeluarkan (dan disket jika ada); komputer Anda akan restart. Jika tidak, lakukan secara manual.
  4. Mandriva Linux akan berjalan. Setelah boot, Anda bisa login pada komputer Anda dibawah setup account user pada installasi, atau sebagai "root".

Catatan penting:

Account "root" akan memberikan akses tak terbatas pada sistem Linux Anda. Jangan gunakan kecuali untuk mengkonfigurasi atau mengelola Linux. Untuk kebutuhan sehari-hari, gunakan account user normal dimana Anda Anda bisa mengkonfigurasi dengan "userdrake", atau dengan perintah "adduser" dan "passwd".